Waiting is
really bored,,,trus yang ditunggu kaya raja atau ratu, kaya bisul mau pecah
hahha :D
Menunggu
membuat stress, mulai dari menunggu hujan berhenti, menunggu gajian, menunggu
cewek atau cowok perfect, menunggu dilamar, menunggu disidang skripsi, menunggu
dan menunggu,sangat membosankan dan membuat deg-deg serrr hiiii :)
Sebenarnya
ini waktu libur, tapi ada teman lama yang mau ketemu,,yaudah deh gapapa jatah
libur dipake buat kangen-kangenan sama temen lama. Janjian lah kita di suatu
tempat yang memang biasa kita datangi kalau ingin bertemu, rawan macet sih tapi
asik :p
Janjian
bertemu jam 17.00, saya sudah datang setengah jam lebih awal, karna saya tahu
akan melewati macet jadi saya berangkat lebih awal. Tidak mau membuat teman
saya menunggu lama.
Alhamdulillah,
teman saya belum datang, setidaknya saya tidak perlu merasa bersalah hehe. Oke
setengah jam pun berlalu, saya rasa teman saya akan segera datang, maka saya
memulai pesan minum duluan, saya sms dia bertanya mau titip pesanan atau tidak,
tapi tidak balasan, hmm yasudah saya saja berhubung saya juga sudah haus.
1 jam tak
kunjung muncul muka teman saya itu, sudah melewati batas bosan saya,,di sms ga
dibales di tlp ga diangkat, jangan-jangan hp nya ketinggalan di rumah,
kecelakaan, kecopetan, jgn bilang ga ada pulsa, tambah stress saya L
oke sebenarnya saya jam 21.00 sudah ada janji dengan pacar saya, bagaimana ini.
Jam sudah menunjukkan pukul 20.00, Oke saya tunggu sampai jam 20.15 deh.
Finally, 10
menit kemudian ia datang tepatnya pukul 20.10, saya hanya bisa tersenyum
mendengar alasan kuno nya “sori jalanan macet bgt “, great.
Menunggu seperti
ini sangat teramat tidak menyenangkan. Sayangnya beberapa orang sering
melupakan etika penggunaan waktu dan merasa waktu mereka lebih penting dan
sangat merasa dibutuhkan oleh orang lain. Lebih baik mengatakan tidak pada
suatu janji, apabila sedang sibuk daripada membuat orang lain pasrah dengan
memaklumi tradisi jam karet.
The big
question adalah, mengapa orang lain bisa datang tepat waktu? seseorang yang
sudah dewasa, saya yakin bisa menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan semua agar tidak terlambat dalam hal apapun termasuk macet.
Dan satu lagi, kalau telat apa susahnya komunikasi.
Salam Tya Sinor..
Bagus. Harusnya selain janji waktu, dibuat jg semacam janji 'punishment' buat mereka yg ngaret. Zalam zuper :D
BalasHapushihihi,,,insyaAllah
BalasHapusmakasiii masukannya Prof :)