Film 1


Jack & Jill

Jack Sadelstein (Adam Sandler) tak mungkin bisa mengingkari kalau ia punya saudara kembar bernama Jill (Adam Sandler). Meski sekarang mereka berdua sudah jarang bertemu namun tetap saja ada waktu saat dua bersaudara ini harus menghabiskan waktu bersama. Menyenangkan? Mungkin tidak kalau Anda harus jadi Jack. Berkumpul bersama Jill adalah malapetaka besar buat Jack.
Sebenarnya Jack tak membenci Jill, hanya saja setiap kali Jill datang berkunjung, seketika itu juga hidup Jack jadi berantakan. Setiap Thanksgiving, Jill selalu menyempatkan untuk mengunjungi Jack yang tinggal di Los Angeles. Jill tak peduli berapa jauh jarak yang harus ia tempuh untuk bisa bertemu Jack. Biasanya, Jill hanya tinggal sebentar di rumah Jack, tapi tahun ini ada yang berbeda. Jill sepertinya akan tinggal lebih lama dari biasanya.
Jack jelas tak mungkin mengusir Jill, walaupun ia kadang tak tahan lagi dengan ulah saudara kembarnya ini. Beberapa kali advertising executive ini harus menahan malu. Erin (Katie Holmes), istri Jack, pun sebenarnya tak tahan dengan ulah Jill tapi apa boleh buat. Situasi jadi makin kacau saat Jill bertemu Al Pacino (Al Pacino). Aktor gaek ini sepertinya tertarik pada Jill.
Film komedi Barat memang tak selalu sukses memancing tawa. Perbedaan kultur membuat penonton garuk-garuk kepala saat yang disajikan adalah humor verbal. Melihat track record Adam Sandler, sepertinya Jack & Jill ini juga bakal menyajikan humor verbal walaupun di sana-sini pasti ada humor fisik yang lebih universal. Semoga saja usaha komedian ini mengocok perut penonton di Indonesia bisa sukses.
Genre
:
Komedi
Tanggal Rilis
:
11 November 2011
Sutradara
:
Dennis Dugan
Pemain
:
Adam Sandler, Katie Holmes, Al Pacino, Dana Carvey, Regis Philbin, Shaquille O’Neal
Naskah
:
Ben Zook, Steve Koren, Robert Smigel
Produser
:
Todd Garner, Adam Sandler, Jack Giarraputo
Distributor
:
Columbia Pictures
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
-
Situs Resmi
:

Kill The Irishman : Legenda Yang Tak Bisa Mati

Danny Greene (Ray Stevenson) hanyalah salah seorang penghuni kawasan kumuh Cleveland dan tak ada yang mengira kalau pria ini bakal jadi salah satu pria legendaris yang dikenal sebagai The Irishman. Berkali-kali mafia mencoba membunuh pria ini namun tak satu pun yang berhasil.

Danny awalnya hanyalah salah satu tukang pukul yang digaji oleh Shondor Birns (Christopher Walken) namun belakangan ia merasa tak puas dan mencoba menggalang kekuatan sendiri. Pelan tapi pasti Danny Greene mulai memiliki kekuatan sendiri dan ini membuat Shondor gusar. Berkali-kali Shondor mengirim pembunuh bayaran untuk menghabisi Danny Greene tapi tak satu pun yang berhasil.

Danny Greene kemudian dikenal sebagai The Irishman, orang yang tak bisa dibunuh. Akhirnya perjuangan Danny Greene tak sia-sia juga karena langkahnya adalah awal dari kehancuran kekuasaan mafia di seluruh daratan Amerika Serikat. Orang mengenalnya sebagai pria yang tak bisa dibunuh oleh mafia.

salam movie, Tya sinor : )


'The Raid', Film Indonesia Pertama yang Masuk Bioskop AS


Sekelompok tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap pemiliknya – seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.

Setelah sukses dengan MERANTAU yang dirilis Agustus 2009 dan sukses di perfilman nasional dan internasional, Merantau Films berencana untuk kembali memproduksi film berikutnya dengan judul BERANDAL yang akan kembali dibintangi oleh aktor bela diri Iko Uwais dan Yayan Ruhian, dan kolaborasi dengan beberapa aktor action internasional. Masih dalam genre action, film kedua rumah produksi kami mempunyai tema geng kriminal penjara dalam skala besar.

Sementara rencana untuk pembuatan BERANDAL masih terus berlangsung, kebutuhan dan situasi di lingkup perfilman internasional yang terbukti lebih kompleks ternyata membutuhkan waktu lebih panjang dari yang telah di-planning sebelumnya. Maka agenda produksi BERANDAL ditunda sampai tahun 2013. Untuk mengisi kekosongan tersebut dalam waktu dekat ini, produser Ario Sagantoro bersama sutradara Gareth Evans dan kedua aktor bela diri, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali berkolaborasi mempersiapkan sesuatu yang sedikit berbeda dari BERANDAL maupun MERANTAU – sebuah action-thriller dengan kombinasi adegan-adegan seperti pada film “Die Hard” dengan “Assault On Precinct 13” adalah SERBUAN MAUT, atau THE RAID dalam judul bahasa Inggrisnya untuk peredaran internasional.
Saat ini SERBUAN MAUT (THE RAID) sedang tahap pengembangan, dimana koreografer dan aktor Iko Uwais juga Yayan Ruhian sedang dalam proses membuat koreografi fighting dan tes kamera (sesuai pic diatas/rehearsal footage). Tahap pengembangan ini akan terus berlangsung sampai start shooting awal Maret 2011, dimana Matt Flannery (Director of Photography Merantau) kembali akan melakukan pengambilan gambar di Serbuan Maut.

Untuk produksi kedua Merantau Films ini, sebagai Eksekutif Produser adalah Merantau Films berkolaborasi bersama XYZ Films, sebuah perusahaan penjualan film dan produser di Los Angeles, Amerika. XYZ Films didirikan oleh Nate Bolotin, Nick Spicer, dan Aram Tertzakian. Pendiri Twitchfilm.com dan Editor-In-Chief Todd Brown bergabung dengan XYZ Films pada tahun 2009 sebagai partner. Produksi XYZ Films yang sedang berjalan termasuk Ole Bornedal’s “Death of Hostess”, action-thriller “Land of The Free” yang akan disutradarai Ric Roman Waugh, film heist dengan Darren Aronofsky, dan crime thriller tentang pemberontak otomotif John DeLorean dengan Alex Holmes (“House of Saddam”).
Film Lebanon, Where Do We Go Now? juga menang dalam kategori the Cadillac People’s Choice. The Raid dan Where Do We Go Now? mengalahkan sejumlah film Hollywood dan Eropa, salah satunya film yang dibintangi Brad Pitt, Moneyball.

check the trailer
 salam movie, Tya sinor : )


Johnny English Reborn

Johnny English (Rowan Atkinson) memang bukan James Bond meskipun dua-duanya adalah agen rahasia Inggris. Kalau James Bond disebut sebagai agen terbaik, Johnny English malah sebaliknya. Lima tahun sebelumnya Johnny ditugaskan dalam sebuah misi rahasia yang ternyata malah berakhir sangat kacau. Johnny tak hanya disalahkan atasannya tapi juga menanggung malu. Karena itu juga akhirnya Johnny akhirnya memutuskan mengasingkan diri dan tinggal di dalam gua di Tibet.
Misi di Mozambique lima tahun silam memang sebuah aib besar. Johnny English merasakan pukulan dahsyat dan tak sanggup lagi berhadapan dengan para koleganya. Lima tahun berlalu dan Johnny masih belum bisa melupakan kejadian pahit itu. Suatu saat Johnny bertemu seorang biarawan yang bersedia melatih Johnny ilmu bela diri. Ternyata ini baru awal dari perjalanan baru Johnny English. Tak lama kemudian Johnny dihubungi MI7 dan diminta untuk kembali bertugas.
Di London, Johnny ternyata mendapatkan tugas baru. Ada rumor kalau sekawanan pemberontak di Asia Tenggara sedang merencanakan aksi besar-besaran. Mereka sedang membangun senjata nuklir Johnny ditugaskan untuk memastikan China berada di pihak Inggris. Johnny English juga harus memastikan usaha pembunuhan terhadap kepala negara China gagal. Bukan tugas yang ringan tapi sekarang Johnny English sudah bukan agen rahasia konyol seperti dulu lagi. Atau malah sebenarnya tak ada yang berubah dengan sosok Johnny English?
Sosok Mr. Bean memang masih lekat dalam ingatan. Sayangnya sosok yang muncul di layar kaca itu gagal mengocok perut penonton saat diterjemahkan ke layar lebar. Entah kenapa StudioCanal, Relativity Media, dan Working Title Films masih optimis bakal mendapat keuntungan dari pembuatan sekuel Johnny English ini. Walaupun sedikit pesimis, tidak ada salahnya kalau kita mencoba mencicipi suguhan terbaru Rowan Atkinson ini. Kita tunggu saja sampai 7 Oktober 2011 nanti.
Source: IMDB/ Wikipedia
Genre
:
Komedi
Tanggal Rilis
:
7 Oktober 2011
Sutradara
:
Oliver Parker
Pemain
:
Rowan Atkinson
Naskah
:
Rowan Atkinson
Produser
:
Rowan Atkinson
Distributor
:
Universal Pictures
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
-
Situs Resmi
:

check the trailer
salam movie, Tya Sinor : )

The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1
Keputusan sudah dibuat. Bella Swan (Kristen Stewart) akan segera menikahi Edward Cullen (Robert Pattinson). Setelah pernikahan dilangsungkan, Edward membawa Bella untuk berbulan madu di Brazil. Sayangnya, saat-saat bahagia itu harus segera berakhir karena terjadi sesuatu yang aneh pada diri Bella. Dalam hitungan hari, perut Bella sudah membesar layaknya wanita yang hamil beberapa bulan.
Ketakutan, Edward pun membawa Bella pulang. Edward takut kalau bayi yang ada di dalam rahim Bella bakal membunuh sang ibu kalau tak segera dihentikan. Bella menolak menggugurkan kandungannya meskipun ada kemungkinan ia bakal kehilangan nyawa. Di saat yang sama, kabar soal bayi dalam rahim Bella tercium oleh Jacob Black (Taylor Lautner) dan kaum serigala. Bayi ini adalah ancaman bagi seluruh umat manusia dan harus dibunuh. Tak bisa mengingkari cintanya pada Bella, Jacob menolak tunduk dan memilih memihak keluarga Cullen.
Semakin lama, kondisi Bella semakin memburuk dan Edward mencoba segala macam cara untuk meyakinkan Bella agar bersedia menggugurkan bayi dalam rahimnya. Tak disangka, Edward kemudian mendengar apa yang dipikirkan bayi dalam kandungan Bella dan seketika situasi jadi berbalik. Semua orang berharap bayi ini lahir selamat, kecuali Jacob.
Akhirnya serial THE TWILIGHT SAGA bakal segera berakhir. Meski masih dipecah menjadi dua bagian namun Breaking Dwan adalah bagian terakhir dari novel karya Stephenie Meyer yang artinya, versi layar lebarnya pun bakal segera berakhir. Bagian pertama akan segera diedarkan November nanti sementara bagian kedua akan menyusul selang satu tahun kemudian.
Source: IMDB/ Wikipedia
Genre
:
Fantasy/ Drama
Tanggal Rilis
:
18 November 2011
Sutradara
:
Bill Condon
Pemain
:
Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner
Naskah
:
Melissa Rosenberg
Produser
:
Wyck Godfrey, Karen Rosenfelt, Stephenie Meyer
Distributor
:
Summit Entertainment
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
-
Situs Resmi
:

check the trailer
salam movie, tya Sinor : )

In Time

Bayangkan kalau Anda bisa hidup sampai ratusan tahun tanpa harus menjadi tua. Bayangkan kalau Anda hidup di dunia yang semua penghuninya terlihat berusia sekitar 25 tahun. Tentu saja ada harga yang harus Anda bayar dan bisa jadi Anda harus membayar mahal untuk bisa menikmati itu semua. Kalau Anda tak punya uang, mungkin saja nasib Anda akan seperti Will Salas (Justin Timberlake) ini. Jadi buronan penegak hukum hanya karena status finansial yang tak bersahabat.
Will Salas memang bukan orang kaya. Ia tak mampu membeli perpanjangan umur seperti mereka yang hartanya berlimpah. Dunia memang sudah berubah total. Uang tak lagi segalanya. Umur sudah mengambil alih posisi uang di dunia ini. Yang kaya bisa membeli perpanjangan waktu agar ia bisa hidup lebih lama sementara yang tak punya uang…. Game Over. Yang lebih menakutkan, ada hitungan mundur di tangan semua orang yang artinya mereka tahu persis kapan akan mati.
Hanya keberuntungan yang membuat Will mendapatkan ‘warisan umur’ dari salah satu pria kaya di kota itu. Celakanya, perpanjangan waktu ini membuat Will jadi tertuduh. Will diduga membunuh pria kaya itu untuk mengambil sisa umurnya. Celakanya lagi, ada petugas korup di dalam kesatuan Timekeeper, yang bertugas mengawasi kepemilikan umur ini. Alhasil, Will pun jadi buronan.
Janji yang diberikan memang tak terlalu menggoda. Rasanya sudah banyak film fiksi ilmiah yang mengangkat konsep serupa meski tak sama persis. Yang menarik sepertinya justru adalah nama Cillian Murphy yang bermain apik dalam film Inception dan tentu saja Justin Timberlake yang aktingnya cukup memukau saat bermain dalam The Social Network. Semoga saja naskah dan sutradara film ini cukup jeli memanfaatkan potensi mereka berdua.

Source: IMDB/ Wikipedia

Genre
:
Fiksi Ilmiah, Thriller
Tanggal Rilis
:
28 Oktober 2011
Sutradara
:
Andrew Niccol
Pemain
:
Amanda Seyfried, Justin Timberlake, Cillian Murphy, Olivia Wilde, Johnny Galecki, Matthew Bomer, Alex Pettyfer, Vincent Kartheiser, Elena Satine
Naskah
:
Andrew Niccol
Produser
:
Marc Abraham, Amy Israel, Kristel Laiblin, Eric Newman
Distributor
:
20th Century Fox
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
US$100 juta
Situs Resmi
:

check the trailer

salam movie, Tyasinor : )

Sleeping Beauty

Bukan uang yang menjadi motivasi utama Lucy (Emily Browning) ketika membuat keputusan besar itu. Ia tidak mundur dari pekerjaan misterius itu karena dorongan rasa ingin tahu. Lucy hanya ingin tahu apa yang dilakukan orang-orang kaya itu sampai-sampai mereka rela mengeluarkan uang dalam jumlah tak sedikit. Lucy memang tertidur dan ia tak sadar apa yang terjadi tapi justru itu yang membuatnya semakin penasaran.
Pekerjaan yang ditawarkan pada Lucy memang sangat aneh. Ia di bawa ke sebuah rumah megah di daerah yang terpencil. Di sana ia lantas diberi obat tidur agar tak sadar selama beberapa jam. Banyak orang kaya yang rela membayar mahal untuk bersama Lucy dalam satu ruangan sementara gadis cantik ini tertidur. Orang-orang kaya ini boleh melakukan apa pun yang mereka mau, tentu saja masih ada beberapa batasan yang harus mereka taati.
Lucy memang butuh uang dan pekerjaan ini menghasilkan cukup banyak uang tanpa harus bersusah payah. Lucy jelas tergiur tapi bukan itu yang jadi masalah. Rasa ingin tahu Lucy semakin menjadi-jadi karena ia tak mengerti kenapa orang-orang kaya itu mau membayar mahal padahal mereka nyaris tak mendapatkan apa-apa. Apa yang sebenarnya terjadi saat Lucy tertidur?
Judulnya memang mengingatkan pada kisah klasik berjudul Sleeping Beauty namun yang ini jelas berbeda. Julia Leigh, sang sutradara sekaligus penulis naskah membuat penafsiran ulang terhadap kisah legendaris itu. Bedanya, yang ini mengambil seting saat ini sementara nuansa yang dipilih pun jauh lebih suram. Naskahnya sendiri sempat beredar di Hollywood untuk waktu yang cukup lama sampai akhirnya ada studio yang mau mendanai proyek ini.

Source: IMDB/ Wikipedia
Genre
:
Drama
Tanggal Rilis
:
23 Juni 2011
Sutradara
:
Julia Leigh
Pemain
:
Emily Browning
Naskah
:
Julia Leigh
Produser
:
Jessica Brentnall, Timothy White, Sasha Burrows, Jamie Hilton
Distributor
:
Paramount Pictures
Durasi
:
102 menit
Dana Produksi
:
-
Situs Resmi
:

check the trailer
salam Movie, Tya Sinor : )

The Muppets

Zaman sudah berubah. Masa kejayaan The Muppets sudah berakhir. Kini para anggota The Muppets yang dulu setiap malam tampil di Muppet Theater sudah terpencar. Mereka kini hidup dengan cara mereka masing-masing. Tahun berganti tahun dan kini saatnya para Muppet kembali bergabung. Kalau tidak, tak akan ada lagi yang bakal mengingat para anggota The Muppets. Gedung tempat mereka biasa menggelar pertunjukan akan segera dirobohkan dan hanya para Muppet yang bisa menggagalkan rencana ini.
Kermit (Steve Whitmire) mengalami depresi berat dan di rumah mewahnya di Hollywood. Gonzo (Dave Goelz) sekarang sudah jadi tukang ledeng ternama dan mengelola bisnisnya yang ia beri nama Gonzo’s Royal Flush. Fozzie (Eric Jacobson) memilih bermain bersama band tribute bernama The Moopets. Miss Piggy (Eric Jacobson) jadi editor fashion majalah Vogue Paris sementara Animal (Eric Jacobson) mengelola klinik rehabilitasi.
Kalau bukan karena Gary (Jason Segel) dan Mary (Amy Adams), kekasihnya, bisa jadi sejarah The Muppets akan terhapus selamanya. Dua fans berat The Muppets ini mendapat informasi kalau seorang saudagar minyak bernama Tex Richman (Chris Cooper) berencana merobohkan Muppet Theater dan mengubahnya menjadi tambang minyak. Sekarang saatnya The Muppets kembali naik panggung. Mereka harus menghasilkan US$10 juta dalam waktu cepat atau gedung pertunjukan mereka akan jadi korban keserakahan Tex Richman.
Ada saat ketika The Muppets menjadi nama yang paling akrab di kuping anak-anak di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, kompetitor berdatangan dan konsep hiburan anak-anak yang ditawarkan The Muppets tak lagi dianggap relevan. Kini Walt Disney Pictures berusaha membangkitkan lagi legenda lama itu. Idenya sendiri berasal dari Jason Segel yang mengajukan konsep dasar film ini di tahun 2008 lalu. Awalnya banyak nama besar yang dikaitkan proyek ini namun belakangan satu per satu berguguran.
Tak jelas apakah film ini masih cukup prospektif mengeruk keuntungan sekaligus meraih simpati para kritikus film namun yang pasti Walt Disney sepertinya masih cukup optimis melansir film ini mendekati musim liburan Natal tahun ini.

Source: Wikipedia/ IMDB

Genre
:
Comedy
Tanggal Rilis
:
23 November 2011
Sutradara
:
James Bobin
Pemain
:
The Muppets, Jason Segel, Amy Adams, Chris Cooper, Rashida Jones
Naskah
:
Jason Segel, Nicholas Stoller
Produser
:
David Hoberman, Todd Lieberman, John Scotti
Distributor
:
Walt Disney Pictures
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
US$50 juta
Situs Resmi
:
 check this trailer :


Real Steel

Dunia sudah berubah. Kemajuan teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga yang membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan. Charlie Kenton (Hugh Jackman) adalah satu dari sekian banyak orang yang harus rela pekerjaannya diambil alih teknologi canggih. Charlie dipaksa pensiun dari profesinya sebagai petinju karena olahraga penuh kekerasan ini pun sudah diambil alih robot.
Mengadu manusia di atas ring sudah bukan zamannya lagi. Olahraga ini sekarang dikuasai para robot yang berusaha saling menghancurkan demi kepuasan penonton. Charlie tak bisa mengelak dan buruknya lagi, Charlie tak tahu harus berbuat apa karena selama ini bertinju adalah satu-satunya yang bisa ia lakukan. Charlie memang bukan juara dunia. Ia gagal meraih gelar terhormat itu namun semangatnya tak pernah luntur. Sayang kondisi tak lagi berpihak pada Charlie.
Karena tak mungkin mencari pekerjaan lain, satu-satunya cara adalah tetap bertahan di dunia tinju tanpa harus turun ke dalam ring. Charlie mulai meniti karier menjadi promotor kecil-kecilan. Jadi promotor sepertinya memang sudah takdir Charlie Kenton. Bersama Max (Dakota Goyo), putranya, Charlie kemudian membangun robot dari bekas robot yang sudah kalah bertanding yang biasanya dibuang begitu saja. Dengan modal pengalaman Charlie di atas ring, bisa jadi robot buatan ayah dan anak ini punya peluang mendatangkan uang dalam jumlah besar.
Film berjudul Real Steel ini diangkat dari sebuah cerita pendek karya Richard Matheson yang berjudul Steel. Tak sepenuhnya hasil adaptasi memang karena sutradara Shawn Levy memutuskan membuat beberapa perubahan pada kisah ini. Promisin? Bisa jadi, karena ada nama Hugh Jackman di sini. Selain itu, film ini juga diproduksi oleh DreamWorks yang artinya Steven Spielberg berdiri di belakang proyek ini. Yang sedikit meragukan, Shawn Levy belum pernah mengarahkan film bertema futuristik berbau laga seperti ini. Mampukah Shawn menangani proyek ini?

Source: IMDB/ Wikipedia

Genre
:
Action
Tanggal Rilis
:
7 Oktober 2011
Sutradara
:
Shawn Levy
Pemain
:
Hugh Jackman, Dakota Goyo, Evangeline Lilly, Kevin Durand, Anthony Mackie, Hope Davis, Phil LaMarr, James Rebhorn, Karl Yune
Naskah
:
John Gatins
Produser
:
Shawn Levy, Susan Montford, Don Murphy
Distributor
:
Touchstone Pictures
Durasi
:
-
Dana Produksi
:
US$80 juta
Situs Resmi
:
 
 check this video

salam movie, Tyasinor : )

Sinopsis:
Meyakinkan orang lain memang bukan pekerjaan mudah. Apalagi kalau harus meyakinkan orang yang lebih tua atau lebih berpengalaman. Tugas berat itulah yang dihadapi Sally Hirst (Bailee Madison). Bocah kecil ini harus meyakinkan ayahnya bahwa rumah yang mereka huni itu penuh dengan monster jahat. Jelas saja sang ayah menganggap ini hanya imajinasi Sally yang berlebihan. Mana mungkin ada monster di rumah mereka. Monster kan hanya ada di film-film horor. Padahal, Sally sama sekali tak mengarang-ngarang cerita. Ia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
Sejak pindah rumah Sally memang lebih banyak menyendiri. Ia belum punya teman di tempat baru ini. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menjelajahi rumah barunya ini. Saat menjelajahi rumah kuno inilah Sally bertemu makhluk gaib. Makhluk ini sangat bersahabat dan tak heran jika Sally betah berteman dengan makhluk gaib ini. Ternyata kebaikan makhluk gaib ini ada harganya. Para penghuni kegelapan ternyata sudah punya rencana. Mereka menggunakan Sally untuk membuka pintu gerbang antar dimensi dan yang pasti mereka tak akan melepaskan Sally.
Mengetahui rencana jahat ini, Sally langsung melaporkannya pada Alex (Guy Pearce), ayahnya. Celakanya sang ayah malah menganggap Sally mengada-ada. Dengan segala cara Sally berusaha meyakinkan ayahnya tapi sayangnya itu tak mempan. Sekarang Sally harus mencari cara lain agar rencana makhluk dari dalam kegelapan ini gagal. Don’t Be Afraid of the Dark sebenarnya adalah remake dari film lawas dengan judul yang sama. Kalau tahun 1973 lalu film ini dibuat NBC untuk tayang di televisi, kini Guillermo del Toro dan Troy Nixey membawanya ke layar lebar. Kabarnya, FilmDistrict bakal mengedarkan film produksi Miramax ini tanggal 12 Agustus nanti. Guillermo juga memasang Guy Pearce dan Katie Holmes sebagai pemerannya dan bisa jadi tiga nama ini akan mendongkrak popularitas film ini.
Source: IMDB/ Wikipedia
Genre : Horor 
Tanggal Rilis : 12 Agustus 2011 
Sutradara : Troy Nixeys 
Pemain : Guy Pearce, Katie Holmes, Bailee Madison
Naskah : Guillermo del Toro, Matthew Robbins 
Produser : Guillermo del Toro, Mark Johnson, Stephen Jones 




Melancholia


Rencana pernikahan Justine (Kirsten Dunst) dan Michael (Alexander Skarsgård) berakhir dengan kegagalan. Di hari seharusnya mereka berdua menikah, semuanya tiba-tiba berubah. Justine jadi pendiam sementara kedua orang tua Justine yang telah bercerai tak bisa menahan diri untuk saling perang mulut. Justine memang tiba-tiba berubah. Ia seolah mengasingkan diri dari orang-orang di sekitarnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Justine?
Gagalnya pernikahan itu membuat Justine jadi lebih suka menyendiri. Meski tinggal bersama Claire (Charlotte Gainsbourg), saudaranya, namun hubungan mereka berdua tak bisa dibilang harmonis. John (Kiefer Sutherland), suami Claire, pun tak bisa berbuat banyak. Hanya Leo (Cameron Spurr), putra Claire dan John, yang sepertinya cukup dekat pada Justine.
Suatu ketika, dikabarkan kalau Planet Melancholia sedang dalam perjalanan mendekati Bumi. Semua orang berharap bisa menyaksikan kejadian langka ini. Claire mulai merasa ketakutan kalau-kalau Melancholia bakal bertabrakan dengan Bumi. John sendiri yakin itu tak akan terjadi. Sepertinya dugaan John memang benar karena Melancholia memang hanya berpapasan dengan Bumi walaupun Claire mendapati fakta lain kalau Melancholia bakal berputar dan kali ini tabrakan dengan Bumi tak akan bisa dihindarkan.
Lars von Trier, sang sutradara, memang tak berusaha menyembunyikan ending dari film ini. Ending film justru diletakkan di bagian pertama. Bukan ending yang jadi masalah bagi Lars. Buat sutradara kontroversial ini, proses menuju ending justru lebih menarik daripada sekedar adegan akhir. Bagaimana hasilnya? Yang jelas ada beberapa nama besar yang bisa diandalkan dalam film ini. Dana produksi yang diperkirakan mencapai hampir US$10 juta sepertinya memang tak akan mendatangkan keuntungan besar namun sepertinya bukan itu yang dikejar Lars von Trier.
Source: IMDB/ Wikipedia
Genre
:
Drama
Tanggal Rilis
:
11 November 2011
Sutradara
:
Lars von Trier
Pemain
:
Kirsten Dunst, Charlotte Gainsbourg, Kiefer Sutherland
Naskah
:
Lars von Trier
Produser
:
Meta Louise Foldager, Louise Vesth
Distributor
:
Nordisk Film
Durasi
:
130 menit
Dana Produksi
:
US$9,8 juta
Situs Resmi
:
 


THOR


film thor ini dibintangi oleh aktor Chris Hemsworth (Thor), artis cantik Natalie Portman (Jane Foster) dan aktor terkenal Anthony Hopkins (Odin). Film ini diproduksi oleh marvel studios.
Thor (Chris Hemsworth) adalah seorang pejuang tangguh di dunia Asgard. Di saat yang sama ia adalah putra Odin (Anthony Hopkins), penguasa Asgard. Sayangnya, Thor yang juga disebut sebagai Dewa Petir ternyata mulai sombong dan menyebabkan bangkitnya permusuhan yang sudah berumur ratusan tahun.


Karena kesalahan ini Thor dibuang ke bumi oleh ayahnya sendiri. Thor harus membuktikan bahwa ia layak menjadi putra Odin dan kembali bertahta di Asgard. Saat dalam pengasingan inilah Thor bertemu Jane Foster (Natalie Portman), wanita yang mengenalkannya pada kata cinta. Pelan tapi pasti Thor mulai mencintai rumah barunya ini dan saat ancaman datang mau tak mau Thor harus bangkit membela bumi.

Di luar pengetahuan Thor, ternyata ada yang tak mengharapkan kembalinya Thor ke Asgard dan berusaha untuk menghancurkan bumi beserta isinya. Thor yang kini sudah menganggap bumi sebagai rumahnya pun tergerak untuk bangkit. Walaupun memiliki kemampuan super namun bukan berarti Thor bakal bisa dengan mudah menanggulangi ancaman ini.

film ini akan direlease pada bulan mei 2011 dan dipredisikan film ini akan menjadi film hollywood box office 2011.



Homepage :
- thor.marvel.com

Jenis film
- action

Sutradara :
- Kenneth Branagh

Produser
- Kevin Feige

Produksi :
- Marvel Studios

sumber utama : KapanLagi.com

sumber tambahan : sinopsis-box-office.blogspot.com

lihat sinopsis hollywood movie box office lainnya





Happy Feet Two

Bakat orang tua memang tidak selalu menurun pada anaknya. Seberapa pun besarnya keinginan Mumble (Elijah Wood) mewariskan kepiawaiannya berdansa, tetap saja Erik (Elizabeth Daily) tak menunjukkan minat. Yang lebih parah, muncul ‘ancaman’ yang membuat Mumble jadi semakin merasa terasing dari putranya. Mumble semakin putus asa sampai terjadi sebuah bencana yang membuat Mumble terpaksa harus turun tangan memimpin para penguin.
Sejak dulu Mumble dikenal sebagai raja tap dance. Tak ada yang bisa mengungguli Mumble di lantai dansa. Pastinya Mumble tak ingin kebanggaan itu hilang begitu saja. Ia mulai mengajarkan apa yang ia bisa pada Erik, putranya. Sayang, berdansa bukanlah sesuatu yang menarik buat Erik. Lain lagi masalahnya saat Erik bertemu The Mighty Sven (Hank Azaria), penguin yang bisa terbang.
Seketika sosok The Mighty Sven jadi segalanya di mata Erik. Mumble kecewa namun ia juga tak sanggup kalau harus berkompetisi dengan The Mighty Sven untuk merebut hati Erik. Di saat sepertinya sudah tak ada harapan buat Mumble, tiba-tiba saja muncul ancaman bagi semua penghuni Antartika. Saatnya Mumble membuktikan bahwa ia tak hanya mahir berdansa. Saatnya Mumble membuktikan kalau ia juga bisa jadi pahlawan di mata putranya.
Makin ramainya format 3D sepertinya juga menggoda Warner Bros. Pictures untuk membangkitkan lagi film animasi Happy Feet yang sempat tak dilirik lagi. Warner Bros. sepertinya juga tak tanggung-tanggung dalam mempromosikan film ini. Berbagai cara ditempuh termasuk melepas game hasil kerja sama dengan KMM Games dan buku serta kalender yang dilansir tahun ini. Soal hasilnya, sepertinya kita masih harus menunggu sampai 18 November nanti.

Source: IMDB/ Wikipedia
Genre : Animasi
Tanggal Rilis : 18 November 2011
Sutradara : George Miller
Pemain : Elijah Wood, Robin Williams, Pink, Elizabeth Daily, Sofía Vergara, Brad Pitt, Matt Damon, Hugo Weaving, Hank Azaria, Johnny A. Sanchez, Lombardo Boyar, Carlos Alazraqui
Naskah : George Miller, Gary Eck, Warren Coleman, Paul Livingston
Produser : George Miller, Bill Miller, Doug Mitchell
Distributor : Warner Bros. Pictures

check it out !
salam movie, tya sinor :)

2 komentar:

  1. Link Downloadnya dong klo bisa...:D

    BalasHapus
  2. hihihi,,,ah itu mah cari sendiri ah hihii,,cukup trailer bang dari sini hihi :D

    BalasHapus