20/12/11

IMAGINATION


Ketika sesorang membuat kejatuhan dirinya dan sekitarnya, dunia menjadi tidak seimbang, banyak riuh tawa yang terlihat mencemooh berseliweran di pikiran padahal bukan maksud mereka, bukan salah mereka,,seseorang itu saja yang sangat mendalami perannya sehingga terbawa dengan arusnya.

 Ia lupa, lupa dengan apa yang sebelumnya ia  miliki, sahabat, keluarga, kekasih, Arsitek. Ia lupa lupa tak sadarkan diri,mengelabui waktu seolah ini tidak pernah terjadi ,ini tidak pernah terjadi umpatnya,sayangnya ini semua terjadi…

Setelah itu ia akhirnya terbangun sambil menertawakan dirinya yang begitu dipenuhi dengan ego, di kuasai oleh ego, kemudian ia sejenak berpikir setelah berhenti tertawa,

Banyak yang beranggapan bahwa untuk "berpikir secara mendalam", seseorang perlu memegang kepala dengan kedua telapak tangannya, dan menyendiri di sebuah ruangan yang sunyi, jauh dari keramaian dan segala urusan yang ada. Sungguh, mereka telah menganggap "berpikir secara mendalam" sebagai sesuatu yang memberatkan dan menyusahkan. Mereka berkesimpulan bahwa pekerjaan ini hanyalah untuk kalangan "filosof". 

"semua sudah tidak seperti dulu, kesalahan saya ya kesalahan saya, saya pasti dapat memperbaikinya, tergantung saya mau mempercepat atau memperlambat untuk memperbaikinya"..tenang semua tidak ada yang sia-sia,, pasti Sang Arsitek mempunyai hadiah besar buat saya seorang,,,tersenyum ia bangga :)

Salam Tya Sinor : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar